Jadwal Tes CPNS Tunggu Pusat
jpnn.com - MATARAM - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Mataram masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Asisten III Setda Kota Mataram Hj Baiq Evi Ganevia.
"Pengumuman kelulusan administrasi saja belum, nanti pemerintah pusat yang menjadwalkan,” kata Baiq Evi, seperti dilansir Lombok Pos (JPNN Grup), Rabu (8/10).
Ia menjelaskan proses pemberkasan sampai saat ini masih berlangsung untuk beberapa pelamar yang diminta melengkapi berkasnya. Dan pengumuman kelulusan administrasi nanti akan dilakukan secara serentak oleh Pemprov NTB pada 13 Oktober 2014.
Berselang 10 hari kemudian baru pemerintah pusat memberikan jadwal tes untuk masing-masing daerah. Sebab dalam tes nanti, panitia dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Man PAN-RB) akan ikut mengawasi.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) jumlah pelamar di Kota Mataram sebanyak 2.323 orang. Dari jumlah itu baru 2.155 orang yang menyerahkan berkasnya, dan 50 di antaranya tidak memenuhi syarat administrasi. Di antaranya karena ijazah yang tidak sesuai dengan lowongan dan ada ijazah yang diragukan keabsahannya.
Ia berharap para pelamar menunggu saja sampai semua proses tersebut selesai. Jika memang tidak lulus tentu harus diterima. Sebab semuanya sudah melalui mekanisme yang sangat transparan. (ili)
MATARAM - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Mataram masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Asisten III Setda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan