Jadwal UN Terancam Ditunda Lagi

Baru 14 Daerah Kebagian Soal

Jadwal UN Terancam Ditunda Lagi
NANGIS. Seorang siswi SMA Al Muttaqien Kota Tasikmalaya menangis saat menunggu soal UN yang tertukar, Senin (15/4). Foto : M Ruslan Hakim/ Radar Tasikmalaya/JPNN
"Karena banyak daerah terjauh yang sangat sulit dijangkau dalam waktu sehari. Misalnya Selayar, daerah pegunungan di Tana Toraja, Toraja Utara dan Luwu. Begitu pun Enrekang," ujar Abdullah Djabbar  saat meninjau kedatangan naskah UN di Bandara lama Sultan Hasanuddin Makassar, petang kemarin.

   

Menurut dia, naskah yang tiba hingga kemarin baru 14 kabupaten/kota. Itu pun belum cukup jika dibandingkan dengan jumlah peserta yang akan mengikuti UN di daerah tersebut. Daerah yang sudah menerima naskah UN yakni Kota Makassar 172 dos, Gowa 21 dos, Parepare 20 dos, Palopo 15 dos, Maros 43 dos, Pangkep 9 dos, Bulukumba 48 dos, Jeneponto 29 dos, Bone 86 dos, Wajo 38 dos, Barru 19 dos, Bantaeng 26 dos, Soppeng 17 dos, dan Sinjai 2 dos. Sementara 10 daerah daerah lainnya, belum tiba hingga malam tadi.

   

"Jadi, belum ada daerah yang lengkap soalnya (naskah), karena naskah UN yang dikirim pihak percetakan itu tercampur-campur. Sekali pengiriman itu tercampur semua daerah. Jadi harus dipilah-pilah lagi," kata Jabbar.

   

Dua pesawat pengangkut naskah UN yang tiba Selasa (16/4) sore, hanya membawa kurang lebih 400 dos. Pesawat Boing 737 yang tiba pada pukul 14.15 Wita, hanya mengangkut 282 dos naskah. Pasalnya, pesawat tersebut juga mengangkut naskah UN untuk Bali dan Sulawesi Tenggara.

   

MAKASSAR -- Dinas Pendidikan Sulsel belum dapat memastikan Ujian Nasional tingkat SMA, bisa dilakukan Kamis (18/4) besok. Pasanya, hingga Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News