Jafar Hafsah, Berpolitik Dengan Tulisan dan Puisi

Jafar Hafsah, Berpolitik Dengan Tulisan dan Puisi
Jafar Hafsah.
Padahal sejak tak lagi jadi birokrat 11 tahun silam, Jafar sudah mulai menulis. Tapi hasrat menulisnya makin kuat sejak 2007 silam. Di tahun 2008, Jafar mulai menulis opini di media.

Sayangnya, rencana menerbitkan buku di setiap hari ulang tahunnya tak kunjung kesampaian. "Ini harusnya jadi buku setiap ulang tahun sejak dua tahun lalu, tapi karena tak jadi-jadi sampai numpuk. Makanya kemarin kita luncurkan sekaligus karena sebelumnya tertunda-tunda," ujar Jafar kepada JPNN, Minggu (20/2).

Menurutnya, buku itu merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai politisi. "Politik itu bagaimanapun menyentuk seluruh kehidupan. Karena politik itu dari, oleh rakyat dan untuk rakyat, maka muaranya juga untuk kesejahteraan rakyat. Tanpa itu politik belum bermakna, (politik) belum jadi media kesejahteraan," ucapnya.

Jafar menuturkan, idenya yang dituangkan dalam buku tak melulu soal politik. Pria yang pernah menjadi Dirjen Produksi Pangan Departemen Pertanian itu juga menulis tentang strategi ketahanan pangan.

SIBUK sebagai politisi, tapi masih sempat menulis buku. Itulah Jafar Hafsah, politisi Partai Demokrat yang dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News