Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
Selasa, 29 Mei 2012 – 04:02 WIB

Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual ilmiah sekaligus amal dalam melakukan jihad. Di usianya yang sudah beranjak 63 tahun, mantan Direktur Jenderal Tanaman Pangan ini telah menghasilkan karya dengan 24 judul buku. Karya-karyanya tidak saja membahas masalah politik, tapi juga menyentuh pada bidang pertanian sebagai disiplin ilmunya, buku yang memberikan inspirasi dan puisi.
Itulah pribadi Jafar Hafsah, pria bergelar doktor yang juga ketua Fraksi Partai Demokrat di MPR. Ketua DPP Partai Demokrat ini berusaha berbagi pengalaman untuk menularkan kebiasaan menulis terutama bagi generasi muda yang menjadi pewaris masa depan.
Baca Juga:
"Saya percaya membuat tulisan yang bermanfaat merupakan kewajiban sosial bagi orang-orang yang mendapatkan nikmat mengecam pendidikan formal terutama yang telah mengecam pendidikan sampai ke jenjang Doktoral. Menulis menjadi tanggung jawab intelektual amal ilmiah dan jihad intelektual," kata Jafar di sela-sela peluncuran Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis di Gedung KONI DKI Jakarta, Minggu (27/5) malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?