Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
Selasa, 29 Mei 2012 – 04:02 WIB

Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
Jafar mengaku membaca dan menulis mulai digemari saat duduk dibangku sekolah SMP. Semenjak mengemban pendidikan, dirinya selau menyempatkan untuk membaca. Begitu juga menulis, walau sibuk dengan segudang aktivitasnya sebagai politisi, ia masih sempat mengeluarkan pemikirannya yang dituangkan dalam sebuah buku.
"Setelah bertahun-tahun menulis buku, saya dapat membagikan beberapa pengalaman untuk menularkan kebiasaan menulis terutama bagi generasi muda yang menjadi pewaris masa depan. Sebagai langkah awal tentunya mengawali dengan doa dan niat baik," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang