Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
Selasa, 29 Mei 2012 – 04:02 WIB
Jafar mengaku membaca dan menulis mulai digemari saat duduk dibangku sekolah SMP. Semenjak mengemban pendidikan, dirinya selau menyempatkan untuk membaca. Begitu juga menulis, walau sibuk dengan segudang aktivitasnya sebagai politisi, ia masih sempat mengeluarkan pemikirannya yang dituangkan dalam sebuah buku.
"Setelah bertahun-tahun menulis buku, saya dapat membagikan beberapa pengalaman untuk menularkan kebiasaan menulis terutama bagi generasi muda yang menjadi pewaris masa depan. Sebagai langkah awal tentunya mengawali dengan doa dan niat baik," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB