Jafar Hafsah Siap Hadapi Prabowo

Maju sebagai Calon Ketum HKTI

Jafar Hafsah Siap Hadapi Prabowo
Jafar Hafsah Siap Hadapi Prabowo
JAKARTA -- Salah seorang Ketua DPP Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah, menyatakan diri siap maju menjadi calon Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2010-2015 dalam Munas HKTI yang akan digelar 12-15 Juli mendatang di Bali. Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menyatakan siap bertarung menghadapi sejumlah tokoh ternama yang disebut-sebut bakal ikut maju sebagai calon ketum HKTI, antara lain Prabowo Subianto sebagai calon incumbent, mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Oesman Sapta Odang, Titiek Soeharto, dan Benny Pasaribu.

Jafar mengakui pertarungan akan cukup berat. "Ya, siapa yang tidak kenal Prabowo? Siapa yang tak kenal Sutiyoso. Persaingan pasti berat," ujar Jafar Hafsah di sela-sela acara deklarasinya sebagai calon ketum HKTI di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (26/6) malam. Hadir di acara tersebut antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Ketum HKTI Siswono Yudhohusodo, dan sejumlah pengurus HKTI dari bebagai daerah.

Jafar mengatakan, untuk pencalonannya ini dia sudah meminta persetujuan dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sekitar dua bulan lalu. "Beliau tidak melarang," ujar pria kelahiran Soppeng, yang kini masih menjabat di Badan Pertimbangan Organisasi HKTI itu. Saat ditanya apakah itu artinya SBY merestui pencalonannya, mantan Wasekjen HKTI (1989-1993) itu hanya menjawab," Silakan tafsirkan sendiri."

Dalam pidatonya, Jafar antara lain menguraikan sejumlah persoalan yang dihadapi petani saat ini. Antara lain, belum handalnya SDM petani, kurangnya pendapatan petani, tingkat kemiskinan yang tinggi yang tersebar di perdesaan, kurangnya akses teknologi, kepemilikan lahan yang sempit yakni rata-rata di Pulau Jawa hanya 0,25 hektar, dan lain sebagainya.

JAKARTA -- Salah seorang Ketua DPP Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah, menyatakan diri siap maju menjadi calon Ketua Umum Himpunan Kerukunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News