Jaga Bumi, erafone jadi Pionir Pengelolaan Limbah Elektronik

Jaga Bumi, erafone jadi Pionir Pengelolaan Limbah Elektronik
PT Erafone Artha Retailindo atau erafone menghadirkan Jaga Bumi sebagai langkah proaktif dalam pengelolaan limbah elektronik (e-waste). Foto: dok Erafone

jpnn.com, JAKARTA - PT Erafone Artha Retailindo atau erafone menghadirkan Jaga Bumi sebagai langkah proaktif dalam pengelolaan limbah elektronik (e-waste).

Head of CSR Erajaya Grup Rezza Lazuardi Pramata menyatakan melalui inisiatif ini, erafone berkomitmen menyediakan fasilitas pengumpulan e-waste di Indonesia.

Rezza menyebut sampah elektronik yang kelak terkumpul di sejumlah titik drop box erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan.

"Gerakan Jaga Bumi ini menjadi solusi aman bagi masyarakat yang ingin membuang perangkat elektroniknya," ungkap Rezza.

erafone menyebut tidak bekerja sendiri dalam melakukan daur ulang e-waste.

“Kami menunjuk mitra-mitra yang kompeten untuk mengelola limbah elektronik. Mereka akan melaporkan kembali progress daur ulang yang dilakukan,” katanya di dalam konferensi pers erafone Jaga Bumi bertajuk Sadar akan Limbah Elektronik, di Jakarta, Kamis (27/2).

Rezza menjelaskan pada tahap awal akan hadir 10 drop box di 10 gerai erafone yang tersebar di DKI Jakarta. Sepanjang tahun ini, erafone berencana menghadirkan sekitar 25 – 50 drop box di lima wilayah kerjanya.

Perhatian serius erafone terhadap isu e-waste melalui Jaga Bumi, diharapkan memantik kesadaran, perhatian, dan hadirnya era baru pengelolaan limbah elektronik.

PT Erafone Artha Retailindo atau erafone menghadirkan Jaga Bumi sebagai langkah proaktif dalam pengelolaan limbah elektronik (e-waste).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News