Jaga Bumi, erafone jadi Pionir Pengelolaan Limbah Elektronik

Jaga Bumi, erafone jadi Pionir Pengelolaan Limbah Elektronik
PT Erafone Artha Retailindo atau erafone menghadirkan Jaga Bumi sebagai langkah proaktif dalam pengelolaan limbah elektronik (e-waste). Foto: dok Erafone

Pasalnya, sampah kategori ini sangat berisiko mencemari lingkungan jika tidak dikelola baik lantaran mengandung bahan berbahaya, seperti timbal dan merkuri.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikutip Waste4Change diketahui, Indonesia menghasilkan 2 juta ton sampah elektronik setiap tahun. Tapi yang bisa dikelola secara baik melalui sistem daur ulang resmi baru sekitar 17,4 persen.

“Melalui erafon Jaga Bumi, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun kebiasaan konsumsi elektronik yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Rezza.

Komitmen erafone buntuk berkontribusi di dalam pengelolaan limbah elektronik merupakan bagian dari strategi keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam kerangka ESG.

Sebab, seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik, limbah yang dihasilkan juga bertambah, sehingga memerlukan solusi yang sistematis dan bertanggung jawab.

"Jaga Bumi merupakan inisiatif dari erafone yang bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, keberlanjutan program ini jelas membutuhkan keterlibatan lintas stakeholder, tidak hanya masyarakat tetapi juga pemerintah, dan berbagai pihak terkait lainnya," beber Rezza.

Aktor sekaligus Eco Warior Ramon Y. Tungka yang juga hadir di dalam sesi konferensi pers Jaga Bumi mengapresiasi inovasi erafone.

“Saya melihat, inisiatif yang dilakukan erafone melalui Jaga Bumi ini adalah sebuah terobosan. Sebagai distributor produk elektronik, erafone mampu menghadirkan inovasi sekaligus solusi. Jadi, ini Langkah yang perlu kita apresiasi dan saya akan dukung terus,” ucapnya.

PT Erafone Artha Retailindo atau erafone menghadirkan Jaga Bumi sebagai langkah proaktif dalam pengelolaan limbah elektronik (e-waste).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News