Jaga Dara
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - SRI MULYANI kelihatan pilih jalan tenang. Demikian juga seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Mereka tidak berniat bantah-membantah data Rp 349 triliun.
Ada Jaga Dara. Mereka kelihatannya memilih untuk merawat Jaga Dara. Itulah nama tim yang dibentuk bersama antara Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, dan PPATK.
"Selama ini komunikasi kami di Jaga Dara sangat lancar. Saling telepon dan saling berkoordinasi," ujar seorang pejabat tinggi di Kemenkeu.
Hubungan seperti itulah yang akan diteruskan biar pun petir baru saja hong long long.
"Kenapa tim itu diberi nama Jaga Dara?" tanya saya.
Ia tidak tahu. Nama itu justru diusulkan oleh anggota tim dari PPATK. "Jaga", Anda sudah tahu, artinya "menjaga". "Dara", Anda juga sudah tahu: artinya perawan.
Jaga Dara berarti menjaga perawan. Huh. Betapa sulitnya, apalagi di tengah perusuh Disway.
Akan tetapi "dara" juga berarti merpati. Jaga Dara bisa berarti menjaga merpati. Juga tidak mudah, apalagi kalau yang dijaga itu tergolong yang "jinak-jinak merpati". Jinak, tetapi bikin sakit hati.
SRI MULYANI kelihatan pilih jalan tenang. Demikian juga seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Mereka tidak berniat bantah-membantah data Rp 349 triliun.
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Bagaimana Kepastian THR untuk ASN? Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT