Jaga Gengsi Jawara Afrika

Bagi Keshi, meloloskan tim Afrika ke Piala Dunia merupakan kali kedua setelah bersama Togo pada 2006. “Saya merasa meloloskan Togo ke Piala Dunia sebagai pengalaman istimewa dan unik karena hampir 80 persen pemain saya saat itu bermain di klub lokal (bukan klub elite Eropa, Red),” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

 

Keshi juga membandingkan perasaannya dua dekade lalu. Yakni, semasa dirinya masih menjadi pemain Nigeria dan kali pertama meloloskan Elang Super ke Piala Dunia. “Pada 1993, kami hanya membutuhkan hasil seri dan bermain away. Sedangkan situasi sekarang tidak terlalu sulit karena hampir 60 persen pekerjaan kami sudah terlaksana,” jelasnya.

 

Kiper Nigeria Vincent Enyeama tak kalah antusias menyambut Piala Dunia ketiganya. “Saya sudah berada di dua Piala Dunia sebelumnya, pada 2002 dan 2010. Tapi, yang satu ini spesial karena Nigeria akan pergi ke Brasil dengan status sebagai jawara Afrika,” ujar kiper yang bermain untuk klub Ligue 1 Lille tersebut. (dns/bas)