Jaga Integritas Persepakbolaan, Erick Thohir Siap Sikat Mafia Bola
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmennya akan memberikan kartu merah kepada mafia bola yang bermain di Indonesia.
"Sudah waktunya kita memberikan kartu merah kepada mafia bola yang telah membuat malu negara kita," tegas Erick Thohir dalam jumpa pers Upaya Penegakan Hukum pada Pengaturan Skor di Sepak Bola Tanah Air di Media Centre Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Minggu (19/02).
Seperti diketahui, mafia bola menjadi momok memalukan di dunia sepak bola Indonesia.
Mafia bola ini bahkan mampu mempengaruhi liga dalam negeri hingga permainan tim nasional di pentas internasional.
Oleh karena itu, Erick Thohir mengambil sikap untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dengan mafia bola.
Mulai dari pemain, pelatih, manajemen klub, wasit dan pengurus PSSI.
Sanksi yang diberikan pun tidak main-main. Berpegang pada statuta FIFA, Erick Thohir berkomitmen memberikan sanksi seumur hidup kepada pihak - pihak yang terbukti terlibat.
Sanksi seumur hidup ini adalah larangan untuk berkecimpung di dalam dunia sepak bola Indonesia dan seluruh wilayah FIFA.
Erick Thohir mengambil sikap untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dengan mafia bola.
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024