Jaga Keamanan Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Tindak 42 Motor yang Terlibat Balap Liar
jpnn.com, PEKANBARU - Satlantas Polresta Pekanbaru menggelar razia balap liar dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas yang aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024.
Hasilnya, sebanyak 42 unit sepeda motor yang melakukan balap liar dan menggunakan knalpot brong diamankan.
Razia dilakukan di beberapa titik rawan balap liar, seperti Jl Jenderal Sudirman, Jl. Tuanku Tambusai, dan Jl. Cut Nyak Dien.
"Kami berhasil mengamankan 42 unit sepeda motor yang melanggar lalu lintas, baik itu melakukan balap liar maupun menggunakan knalpot brong," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Kamis (3/10).
Selain mengamankan kendaraan, razia ini juga bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat aksi balap liar.
“Terutama saat Pilkada ini, kami terus berupaya menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif supaya pergelaran pesta demokrasi di Pekanbaru tidak terganggu,” ungkap Alvin.
Operasi ini melibatkan personel Satlantas Polresta Pekanbaru yang tersebar di beberapa titik utama di Kota Bertuah, julukan ibu kota Provinsi Riau itu.
"Selain menindak kendaraan balap liar, pihak kepolisian juga mengantisipasi adanya gangguan keamanan lainnya, termasuk potensi aksi geng motor yang dapat memicu ketidaknyamanan di tengah masyarakat," tutur Alvin. (mcr36/jpnn)
Satlantas Polresta Pekanbaru menggelar razia balap liar untuk menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024, ini hasilnya
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- 3 Wanita Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Seorang Bidan Terlibat
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung