Jaga Keamanan Negara, Sehari Tangani 1,1 Juta Insiden
Sabtu, 10 Juli 2010 – 12:34 WIB

Jaga Keamanan Negara, Sehari Tangani 1,1 Juta Insiden
Didien menjelaskan, berdirinya ID SIRTII berawal dari meningkatnya kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi sejak 2003. "Sebut saja kejahatan carding, hacking, cracking, phising, viruses, cybersquating, pornografi, perjudian online, dan kejahatan transnasional online," kata dia.
Pada 2003, Polri mencatat telah terjadi lonjakan kasus di dunia maya yang jumlahnya mencapai ratusan. Di tahun yang sama, Polri juga telah menangani cybercrime (kejahatan dunia maya) melalui perangkat teknologi informasi sebanyak 71 kasus. Setahun sebelumnya, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Ukrania dalam hal kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi. "Ketika itu beberapa kasus mengancam keamanan nasional, seperti kasus defacing terhadap situs KPU dan situs Presiden SBY," kata dia.
Setelah melalu riset dan perdebatan yang panjang, maka pada 4 Mei 2007 pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri No. 26/PER/M.KOMINFO/5/2007 tentang Pengamanan Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang ketika itu dijabat Mohammad Nuh menunjuk dirinya menjadi salah satu pengurus ID SIRTII untuk melakukan pengawasan keamanan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet.
Sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Didien wajib memantau, mendeteksi, dan melakukan peringatan dini terhadap ancaman dalam jaringan telekomunikasi baik dari dalam maupun luar negeri. Khususnya terkait tindakan pengamanan pemanfaatan jaringan, membuat, menjalankan, dan mengembangkan database.
Pada 2007 silam pemerintah membentuk Tim Insiden Keamanan Internet Dan Infrastruktur Indonesia (ID-SIRTII). Kini lembaga yang digawangi Muhammad
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri