Jaga Keindahan Objek Wisata, Pemkab Berau Siapkan Perda
“Saya ada juga dapat laporan bahwa yang punya-punya kapal besar membawa wisatawan tapi perilaku saat menyelam, sampah hingga tambatnya kapal dapat mengancam kelestarian,” kata Agus.
Menurut Agus, pihaknya selama ini sering mengeluarkan imbauan tegas kepada wisatawan.
Namun, imbuan itu ternyata tak mempan karena belum ada aturan khusus.
Karena itu, Pemkab Berau akan membuat peraturan daerah dan membentuk tim pengawas.
Pemkab akan menggandeng pihak ketiga untuk mengawasi para wisatawan di objek wisata.
“Yang jelas saya tidak lihat luar dalam (guide atau wisatawan). Kami melarang dasarnya harus ada aturan. Kami harus buatkan itu semua,” kata Agus.
Terkait penyelaman, Agus mengaku mendapat masukan agar penyelam dan jadwal diatur di spot yang terdapat ikan schooling (berenang berkelompok).
Menurut Agus, ikan seperti baracuda rentan stres dan tak akan datang ke sebuah spot jika merasa terganggu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tak hanya fokus mempromosikan objek wisata kepada wisatawan.
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- YKAN Turut Lestarikan Sumber Air & Mata Pencaharian Lewat Restorasi Mangrove Berbasis Masyarakat
- TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Berau Kaltim
- Warga Jakarta Tenggelam di Berau, Tim SAR Langsung Bergerak
- Berau Raih 7 Panji Keberhasilan Pembangunan, Bupati Sri: Terima Kasih ASN