Jaga Kesejukan Jelang Pilkada, Polres Rohul Kumpulkan Tokoh Agama, Adat, dan Masyarakat
jpnn.com, ROKAN HULU - Polres Rohul mengumpulkan tokoh agama, adat, dan masyarakat pada kegiatan focus group discussion (FGD) untuk menciptakan Pilkada damai.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono meminta jajarannya untuk menyerap langsung informasi yang berkembang di tengah masyarakat untuk menciptakan kesejukan menjelang Pilkada 2024.
“Dalam Operasi Mantap Prajaancang Kuning 2024, saya dan jajaran memaksimalkan kegiatan cooling system untuk menyejukkan Pilkada,” kata AKBP Budi kepada JPNN.com, Senin (2/9).
Hal itu langsung dilakukan jajaran Polres Rohul, salah satunya di wilayah Kecamatan Kunto Darussalam.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal langsung membuat FGD dengan tokoh agama, masyarakat, dan petinggi adat setempat.
“Kami laksanakan FGD ini agar para tokoh turut serta dalam mensukseskan Pilkada 2024. Alhamdulilah, meraka siap mensukseskan Pilkada dan bersama-sama dalam menjaga situasi tetap aman dan lancar di setiap tahapan,” ujar AKP Buyung.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Sukamto berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah datang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpengaruh informasi bohong terkait Pilkada.
“Kami ucapkan terima kasih karena telah memberikan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan juga masyarakat tidak gampang percaya informasi bohong beredar yang dapat memecah belah,” kata Sukamto. (mcr36/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polres Rohul mengumpulkan tokoh agama, adat, dan masyarakat melalui FGD yang digelar untuk menjaga kesejukan menjelang Pilkada 2024
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat