Jaga Ketahanan Pangan Indonesia melalui Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal
Selain itu, sanitasi yang buruk pada kandang sapi akibat kotoran yang tidak dikelola menimbulkan dampak pencemaran air dan tanah, serta gas rumah kaca.
Berbagai keterbatasan yang dihadapi peternak tersebut berpengaruh pada rendahnya kualitas susu yang dihasilkan.
Dalam konteks Indonesia, peternak sapi perah sangat bergantung pada koperasi lokal dalam hal pendanaan, pengelolaan bisnis, dan berbagi pengetahuan.
Meskipun demikian, koperasi lokal juga menghadapi tantangan serupa yaitu terbatasnya kapasitas pengelolaan peternakan dan kesehatan, model bisnis, pengelolaan keuangan dan organisasi. Karena ketergantungan ini, intervensi perlu dilakukan pada kedua pihak.
Yayasan Rumah Energi (YRE), Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), Danone Ecosystem dan PRISMA sejak 2023 telah menjalankan program kolaborasi Local Milk Sourcing (LMS) yang menyasar peternak lokal dan koperasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Program LMS memiliki beberapa sasaran spesifik, di antaranya:
1) Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan bagi koperasi dan peternak dalam praktik peternakan yang baik dan peningkatan bisnis susu
2) Penguatan infrastruktur untuk memperkuat pengelolaan usaha susu segar, pencatatan digital terkait susu, ternak dan kesehatan hewan
Peternak sapi perah sangat bergantung pada koperasi lokal dalam hal pendanaan, pengelolaan bisnis, dan berbagi pengetahuan.
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Billy Mambrasar Bicara Ancaman Krisis Pupuk Jika Produksi Gas Alam Stagnan
- Syngenta Luncurkan Herbisida Padi Terbaru, Ini Keunggulannya
- PT Berdikari Perkuat Komitmen Mendukung Ketahanan Pangan dan MBG 2025