Jaga Ketersediaan Pangan, NFA Ajak Masyarakat Ubah Budaya Konsumsi

“Kami juga akan menggerakan Dinas Urusan Pangan yang tersebar di 514 kab/kota dan 37 provinsi untuk makin intensif mengkampanyekan gerakan ini kepada masyarakat di daerahnya. Salah satunya melalui penafaatan pekarangan rumah sebagai ladang untuk bercocok tanam komoditas pangan lokal,” ujarnya.
Arief mengatakan hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo pada peringatan Hari Keluarga Nasional lalu, yang mengajak seluruh keluarga di Indonesia memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam dan berternak guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Arief berharap melalui pembudidayaan, pemanfaatan, dan peningkatan konsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, maka ketahanan pangan masyarakat akan semakin terjaga karena tidak harus bergantung pada satu komoditas tertentu.
B2SA mendorong masyarakat Indonesia makin sehat, aktif, dan produktif demi tercapainya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
“Memfokuskan kebutuhan pangan nasional hanya pada komoditas tertentu, seperti beras misalnya jelas memiliki risiko, selain karena tidak semua lahan cocok untuk ditanami padi, perubahan iklim juga merupakan ancaman tersendiri bagi produktivitas sawah,” ujarnya.
Dari sisi kesehatan, penganekaragaman konsumsi pangan juga bermanfaat untuk pemenuhan gizi yang variatif dan seimbang.
Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Ajukan 2 Pertanyaan Buat Irjen Fadil Imran, Kapolri Harus Tahu
“Diversifikasi pangan menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi yang beragam. Contohnya umbi maupun sagu yang terkenal rendah gluten,” kata Arief.
Menjaga stok pangan nasional untuk jangka panjang perlu dilakukan dengan pembenahan sektor pertanian dari hulu hingga hilir serta perubahan budaya konsumsi.
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Kelompok Tani Harapan Bersama Panen Padi 5,5 Ton Per Hektare
- Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI