Jaga Kualitas, Kirim Produk Hingga Australia
Jumat, 21 September 2018 – 22:56 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Sudah lebih dari dua dekade Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, dikenal dengan beragam usaha kulit. Salah satu yang terkenal adalah usaha milik Samkhuret yang berdiri sejak 1994.
Bahkan, warga asing juga meninjau langsung hasil produksi di sana. "Kami pernah kedatangan tamu dari Belanda. Namanya William. Dia mengapresiasi tas dari kulit jenis crazy horse," kata Cici. "Orang luar sukanya yang jenis itu. Sebab, semakin lama, kulitnya tambah mengilap," lanjutnya.
Baca Juga:
Dalam sehari, usaha dengan nama Lasambora Genuine Leather itu bisa memproduksi lebih dari 10 lusin produk dari kulit asli. "Kalau pesanan kulit sintetis, bisa lebih dari seribuan per bulan," ungkapnya. (uzi/c20/ai)
Seluruh produknya terbuat dari kulit asli, baik kulit sapi maupun kulit kambing. Harga jualnya pun variatif. Yakni, Rp130 ribu hingga Rp 1,5 juta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Berdayakan dan Dampingi Usaha Mikro agar Naik Kelas
- Evermos Memperkenalkan Sustainability Report untuk Bantu Kemajuan UKM di Indonesia
- Berhasil Mengembangkan UMKM di Indonesia, CBI Berbagi Pengalaman dengan NBI Nepal
- Menkominfo Johnny Sebut Perempuan jadi Pilar Utama UMKM
- Hebat! Masker dari Kabupaten Bandung Tembus Pasar Ekspor Kedelapan Negara
- Lima Ide Bisnis dari Senior Lead Tokopedia, Simak Nih!