Motor
Jaga Momentum, Adira Finance Tahan Bunga Kredit Kendaraan
jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang kini menjadi 5,25 persen, tidak lantas langsung memengaruhi perubahan suku bunga kredit, khususnya dalam pembiayaan kendaraan bermotor.
Setidaknya hal itu masih dijaga oleh perusahaan pembiayaan PT Adira Multi Finance (Adira Finance) ketika menanggapi kenaikan suku bunga acuan BI yang sudah tiga kali mengalami kenaikan.
Menurut Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, mereka masih melihat bagaimana perkembangan dari suku bunga perbankan tentunya.
"Sampai saat ini kita masih bertahan dengan suku bunga kredit yang lama. Akan naik ketika suku bunga perbankan juga telah naik," tegasnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/7).
Ketergantungan dari langkah perbankan itu tentu wajar melihat sumber pendanaan Adira Finance yang banyak berasal dari pinjaman perbankan.
Hafid lebih lanjut menjelaskan, Adira Finance sendiri masih mematok suku bunga kredit untuk mobil berkisar di 5 persen dan motor 15 persen dalam setahun.
Jika pun sampai naik, tambah Hafid maka pihaknya akan melakukannya secara bertahap, karena kenaikan suku bunga kredit akan sangat berpengaruh pada konsumen mobil.
Apalagi Adira Finance saat ini tengah fokus menggenjot pembiayaannya di sektor otomotif terutama segmen mobil penumpang.
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang kini menjadi 5,25 persen, tidak lantas membuat Adira Finance ikut menaikkan suku bunga kreditnya.
- Piutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat di Semester I/2024, Sebegini Angkanya
- Adira Finance Tawarkan Banyak Hal Menarik di Jakarta Fair Kemayoran 2024
- Diikuti 500 Peserta, Adira Finance Kembali Gelar Mudik Gratis
- Menaker Ida Fauziyah Sebut Tradisi Mudik Lebaran Ajang Pekerja Mempererat Silaturahmi
- Adira Finance Membagikan Dividen Tunai Rp 972 Miliar Dari Laba 2023
- IIMS 2024, Momobil.id & Momotor.id Tawarkan Solusi Tukar Tambah Kendaraan Tanpa Ribet