Jaga Nama Baik DPR, Nining Disarankan Mundur
Selasa, 17 Januari 2012 – 16:03 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Martin Hutabarat mensinyalir ada usaha pembusukan untuk menghancurkan kredibilitas DPR di balik polemik renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menelan dana Rp20,3 miliar. Menurutnya, indikasi itu terlihat dari sikap lepas tanggung jawab dari masing-masing pihak setelah dipermasalahkan.
"Saya kira ada usaha membusukkan DPR ini dari dalam. Ini tugas utama Ketua DPR yang harus bisa menjaga jangan sampai proses pembusukan itu dilakukan oleh pihak tertentu. Yang diuntungkan adalah orang yang ingin menghancurkan kredibilitas DPR dari dalam," kata Martin, kepada wartawan, Selasa (18/1), di Jakarta.
Baca Juga:
Martin beranggapan bahwa proyek renovasi ruang Banggar tidak mungkin ada tanpa sepengetahuan anggota DPR. "Mana mungkin di sini semua proyek tidak sepengetahuan Anggota DPR," kata Martin.
Anggota Komisi III ini lantas menyebutkan bahwa aksi lempar tanggung jawab sesama pimpinan menunjukkan DPR sudah sakit. "Kok bisa tidak tahu yang memerintah dan yang mengganggarkan. Bagaimana mau mengawasi pemerintah yang gunakan APBN ribuan triliun, mengawasi di depan mata saja bisa tidak tahu siapa yang memerintahkan, siapa yang menganggarkan," katanya.
JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Martin Hutabarat mensinyalir ada usaha pembusukan untuk menghancurkan kredibilitas DPR di balik polemik renovasi
BERITA TERKAIT
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara
- Survei Trust Indonesia: MK-BISA Potensial Memenangi Pilgub Maluku Utara
- Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Turun Khusus ke Pamekasan