Jaga Perbatasan Manggopoh-Tiku, Polisi Kerahkan 500 Personil
Kamis, 13 Desember 2012 – 12:38 WIB
Diketahui, bentrok antara kedua pihak yang terjadi akibat sengketa lahan ini pecah di PT Mutiara Agam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Rabu (12/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB. Dilaporkan 54 unit sepeda motor dari pihak YTM hangus terbakar dam dua orang dari pihak FPTU luka-luka.
Dikatakannya, hingga Rabu malam belum ada satu pun pihak yang diamankan polisi, karena kepolisian masih memprioritaskan agar kondisi di wilayah itu kembali kondusif dan bentrok tidak berlanjut.
"Belum ada, tujuan utama kita agar kodusif dulu," ujar Kapolres sembari menambahkan, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Agam, kemudian Polda Sumbar dan Pemprov Sumbar untuk membicarakan persoalan tersebut, Kamis (13/12) besok.
Diberitakan sebelumnya, bentrok kedua belah pihak terjadi setelah ratusan warga dari pihak YTM ingin menduduki lahan sengketa seluas 2500 hektar, yang saat ini sedang dioperasikan oleh PT Mutiara Agam (Minang Agro), di Tiku V Jorong. Namun upaya itu dihadang oleh warga FPTU, sehingga bentrok tidak terhindarkan.
JAKARTA - Sebanyak 500 aparat kepolisian dari Polres Agam dan Polda Sumatera Barat masih berjaga-jaga di perbatasan Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap