Jaga Perdamaian Dunia, Gerakan Non-Blok ala Bung Karno Harus Terus Digelorakan
“Misalnya pernyataan Soekarno di Konferensi Asia Afrika yang menyatakan bahwa aliansi pertahanan di muka bumi itu harus dihapuskan karena merasa ini akan membuat dunia dalam ancaman. Dan rupanya kata Bung Karno pada 1955 itu terbukti dengan adanya perang Rusia-Ukraina hari ini,” jelas dia.
Dengan mengajak para akademisi mengikuti tapak tilas KAA ini, Connie menginginkan para peneliti memiliki pandangan baru ke depan dari semangat Gerakan Non-Blok. Dari pidato Bung Karno, lanjut Connie, sudah sangat jelas gagasan mengenai dunia yang lebih adil, saling bekerja sama.
“Makanya kemudian kami merasa pandangan Bung Karno tentang Nonaligned Movement harus terus digelorakan,” jelas dia.
Connie juga mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Prof. Darwis ini yang mempertemukan sekitar 33 akademisi dari berbagai negara mengikuti tapak tilas KAA ini.
“Ini adalah sebuah gabungan akademisi yang akan memunculkan apa, sih, harapan dan tantangan ke depan terkait Nonaligned Movement,” jelas dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Ir. Hendarmawan menyatakan pihaknya mewadahi para akademisi dari berbagai negara untuk melihat pelaksanaan KAA di Bandung. Menurut dia, sudah menjadi tanggung jawab perguruan tinggi untuk menggalang kerja sama dengan akademisi dari berbagai perwakilan negara.
“Saya kira ini satu wujud implementasi dari akademik yang berorientasi pada kebaikan balancing dan jadi bagaimana perdamaian dan kemajuan bersama khususnya terhadap negara yang terlibat di Konferensi Asia Afrika, saya kira itu,” jelas dia. (Tan/jpnn)
Gerakan Non-Blok yang digagas Bung Karno dianggap masih relevan dilaksanakan untuk menjaga perdamaian dunia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide