Jaga Produktivitas Hortikultura, Kementan Lakukan Adaptasi
![Jaga Produktivitas Hortikultura, Kementan Lakukan Adaptasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/11/08/persawahan-foto-humas-kementan.jpg)
Lahan-lahan pekarangan maupun lahan sempit perkotaan bisa dimaksimalkan untuk ditanami sayuran, buah dan tanaman obat.
Masyarakat bisa mengadopsi model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikembangkan oleh Litbang Pertanian.
Menyikapi merebaknya hama dan penyakit yang menyerang tanaman hortikuktura saat anomali iklim, Direktorat Jenderal Hortikuktura mendorong pengendalian ramah lingkungan baik secara preventif maupun kuratif.
Wujudnya berupa penggunaan likat kuning, PGPR, sex pheromone, biopestisida dan penanaman jenis refugia seperti bunga kenikir atau bunga matahari.
"Saya harapkan semua pihak lebih peduli dengan isu perubahan iklim ini karena dampaknya terhadap penyediaan pangan kita akan sangat luas", pungkas Prihasto.(adv/jpnn)
Kementan melakukan adaptasi dan mitigasi demi menjaga produktivitas hortikultura di tengah perubahan iklim.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya