Jaga Rantai Pasok, Kemenperin Dukung Penyerapan Jagung Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penyerapan produksi jagung di dalam negeri sebagai bahan baku industri.
Hal tersebut merupakan upaya Kemenperin untuk menjamin ketersediaan bahan baku bagi industri pangan, menjaga keberlangsungan usaha, dan meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan langkah itu juga bertujuan untuk mendongrak produktivitas dan daya saing.
"Kebutuhan jagung untuk bahan baku industri pakan saat ini mencapai delapan hingga sembilan juta ton per tahun, hampir 100 persen dari kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari dalam negeri," ujar Febri, Jumat (6/5).
Meskipun demikian, Febri menyebut kebutuhan bahan baku jagung bagi industri pangan yang mencapai sekitar 1,2 juta ton pada 2021 baru dapat dipenuhi dari pasokan dalam negeri sebesar tujuh ribu ton.
Kemudian, kebutuhan jagung untuk industri pangan di tahun ini diperkirakan meningkat menjadi sekitar 1,5 – 1,6 juta ton seiring dengan sudah beroperasinya satu investasi industri pati jagung baru di dalam negeri.
Menurut Febri, masih rendahnya pasokan jagung dari dalam negeri untuk industri pangan disebabkan sulitnya mendapatkan jagung dengan tingkat kandungan aflatoksin di bawah 20 ppb (part per billion).
Untuk itu, Kemenperin berupaya meningkatkan ketersediaan bahan baku bagi industri termasuk yang bersumber dari lokal, salah satunya melalui program nilai tambah dan daya saing di sektor industri agro.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penyerapan produksi jagung di dalam negeri sebagai bahan baku industri.
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- 3 Khasiat Makan Jagung, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi