Jaga Stabilitas, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Jumat, 17 November 2017 – 07:27 WIB

Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 sebesar 5,06 persen secara year on year (yoy).
BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada 2017 sebesar 5,1 persen.
Sementara itu, nilainya akan meningkat lebih tinggi di kisaran 5,1–5,5 persen pada 2018.
Defisit transaksi berjalan tercatat 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Capaian tersebut membaik dari defisit kuartal sebelumnya, yakni 1,91 persen PDB.
Penurunan defisit transaksi berjalan itu seiring dengan ekspor yang meningkat secara nilai dan volume.
Namun, impor juga meningkat seiring dengan kenaikan permintaan domestik.
Sementara itu, rupiah melemah pada Oktober 2017 yang dipengaruhi faktor eksternal.
Tidak ada yang berubah dari BI 7-days reverse repo rate (BI-7DRRR) yang diputuskan Bank Indonesia (BI).
BERITA TERKAIT
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah