Jaga Stamina Jelang Wukuf
Sudah 41 CJH Wafat
Senin, 15 Oktober 2012 – 04:04 WIB
Panitia haji di Saudi sudah membuat aturan tegas menjelang pelaksanaan wukuf. Ketua Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat menuturkan, mulai saat ini seluruh CJH yang sudah terkosentrasi di Makkah diminta mengurangi aktifitas. "Paling tidak H-3 wukuf, jamaah lebih banyak melakukan aktifitas yang tidak jauh dari pemondokan," katanya.
Khusus untuk CJH yang telanjur sakit ketika wukuf, Kemenag tetap menjalankan safari wukuf. Proses ini berjalan dengan cara menempatkan CJH yang sakit di dalam ambulan.
Terkait dengan beberapa aduan kinerja petugas kesehatan haji, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr. Azimal mengatakan pengaduan tersebut bersifat kasuistik. Dia memastikan tidak ada pengaduan yang tidak ditindaklanjuti. Termasuk adanya kabar bawah para petugas kesehatan haji tidak mengenakan seragam saat menjalankan tugas.
"Itu tidak benar. Kita pantau mereka. Saat keluar gedung pemondokan mereka selalu mengenakan seragam. Memang kadang kalau di dalam, pas bajunya kotor, mereka tidak pakai. Tapi, mereka masih pakai rompi," ungkapnya.
JAKARTA - Kelelahan menjadi salah satu penyebab utama wafatnya calon jamaah haji (CJH) Indonesia di tanah suci. Selain kelelahan, beberapa CJH yang
BERITA TERKAIT
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya