Jaga Toleransi, Ratusan Ansor dan Banser Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Menurut pemuda yang akrab disapa Cak Imam ini, keterlibatan Ansor dan Banser dalam penjagaan gereja tersebut adalah bentuk toleransi.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam tentang menularkan kebaikan pada sesama umat manusia.
"Jiwa toleransi itu harus tetap ditanamkan dalam hati. Meskipun tidak seiman dengan kami, setidaknya mereka masih sebangsa dan setanah air dengan kita. Mereka patut mendapatkan keamanan di Negeri ini," terangnya.
Cak Imam sangat yakin kegiatan menjaga gereja tak akan memudarkan keimanan dari anggota Ansor dan Banser sedikitpun. Justru akan menambah rasa toleransi dan memperkuat prinsip dalam moderasi beragama.
Selain itu, Cak Imam juga mengingatkan untuk agenda penting lainnya yaitu Program Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berupa Sosialisasi dan Pemasangan Stiker Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) disetiap kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang Selatan.
"Program ini merupakan program yang sangat strategis sebagai modal data warga NU yang berada di Kota Tangerang Selatan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Titik-titik penjagaan Banser itu tersebar di beberapa gereja, khususnya untuk acara Perayaan Natal 2023.
Redaktur & Reporter : Natalia
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati