Jagal Bosnia Disidang Empat Hari Lagi
Selasa, 31 Mei 2011 – 09:40 WIB

Jagal Bosnia Disidang Empat Hari Lagi
Bersamaan itu, sekitar 10.000 warga Serbia unjuk rasa di Kota Beograd untuk mendukung Mladic. Unjuk rasa yang digagas aktivis ultranasionalis itu memprotes penangkapan Mladic. Mereka sepakat bahwa Mladic tidak bersalah.
’’Ayah saya bilang bahwa siapapun yang bertanggung jawab atas kekejian di Srebrenica sama sekali tidak ada hubungannya dengan beliau,’’ ungkap Darko. Ayahnya, lanjut dia, justru menyelamatkan banyak perempuan, anak-anak, dan pejuang Muslim di Srebrenica yang berusaha menghindari pembantaian. Bahkan, Mladic memerintahkan evakuasi para korban yang terluka.
Darko mengatakan, ayahnya hanyalah korban konspirasi jahat militer Serbia Bosnia saat itu. ’’Ratko Mladic bukan kriminal. Dia tidak menginstruksikan pembunuhan itu. Dia hanya membela hak dan kehormatan kaumnya secara profesional,’’ tegas dia. Keterangan Darko itu memantik reaksi warga Serbia yang sebagian besar mengidolakan Mladic sebagai pahlawan nasional.
Dari Den Haag, Jubir Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY) Nerma Jeladic membenarkan soal banding Mladic. ’’Sepertinya, dia tak akan tiba hari ini atau besok. Proses ekstradisi masih berjalan dan belum ada kabar resmi dari pemerintah Serbia,’’ katanya. Menurut dia, jagal yang menginstruksikan pembantaian 8.000 muslim Bosnia di Srebrenica itu bakal tiba paling cepat empat hari lagi. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
BEOGRAD – Persidangan Ratko Mladic, pembantai atau jagal ribuan Muslim Mosnia, bisa segera berlangsung. Pemerintah Serbia akan membawa Mladic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global