Jagal Muslim Bosnia Sakit Pneumonia
Rabu, 12 Oktober 2011 – 04:49 WIB
DEN HAAG - Selama beberapa hari terakhir, Ratko Mladic harus meninggalkan selnya di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY). Mantan kepala militer Serbia Bosnia itu menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit pneumonia (radang paru-paru). Berita kesehatan tokoh berpangkat kolonel jenderal itu baru dirilis kemarin (10/10).
Milos Sajic selaku pengacara Mladic mengatakan bahwa kondisi kliennya saat ini sudah semakin baik. "Tubuhnya mampu merespons dengan baik antibiotik dan obat yang diberikan oleh dokter," kata anggota tim pembela Mladic tersebut. Dia mengaku mendapatkan kabar tentang kliennya dari para petinggi ICTY yang bertanggung jawab atas penahanan Mladic.
Bersamaan dengan itu, Jubir ICTY Nerma Jelacic juga memberikan keterangan kepada media terkait kondisi tokoh yang dijuluki Jagal Muslim Bosnia tersebut. "Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sejak sebelum dipindahkan kemari (ICTY), kondisi kesehatannya tidak prima," ungkapnya tanpa memberitahu sejak kapan Mladic dirawat di rumah sakit.
Menjelang ekstradisi Mladic dari Serbia pada Mei lalu, tim kuasa hukum dan keluarganya sudah menyatakan bahwa buron ICTY selama 16 tahun itu tidak sehat. Karena itu, begitu menghuni sel tahanan di ICTY, Mladic pun mendapat pengawasan ketat dari tim kesehatan. Penjara PBB yang terletak di Kota Den Haag, Belanda, itu juga memiliki fasilitas kesehatan dan klinik khusus.
DEN HAAG - Selama beberapa hari terakhir, Ratko Mladic harus meninggalkan selnya di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY). Mantan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer