Jagal Norwegia Akui Pembantaian
Sidang Perdana, Menangis ketika Jaksa Tayangkan Videonya yang Anti-Muslim
Selasa, 17 April 2012 – 11:02 WIB
"Lekas tolong kami. Suara tembakan terdengar terus-menerus," seru Renate dengan nada panik. Beberapa kali, dia terdengar menghela napas panjang. Dia juga sempat melirihkan suara karena mungkin takut terdengar Breivik. Sejauh ini, tidak diketahui apakah gadis bernama Renate itu selamat atau tewas dalam aksi brutal tersebut. Di akhir rekaman telepon, sempat terdengar beberapa kali tembakan.
Sebelum memutar rekaman audio, hakim mempersilakan hadirin yang tidak berkenan mendengarkan untuk keluar. Stasiun televisi Norwegia NRK yang mendapat hak untuk menyiarkan langsung rangkaian sidang tersebut mematikan audionya. Dengan begitu, pemirsa pun tak bisa mendengar rekaman telepon tersebut.
Rencananya, Breivik akan menjalani sidang selama 10 pekan. Dalam rangkaian sidang itu, dia akan diberi waktu untuk bersaksi dan membela diri. Tetapi, sekitar 160 media yang diberi izin untuk menyiarkan persidangan dilarang untuk menyiarkan kesaksian terdakwa. Jika terbukti salah, Breivik yang minta agar tim medis menyatakan dia waras terancam hukuman 21 tahun penjara. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
OSLO - Anders Behring Breivik, 33, terdakwa kasus pembantaian 69 orang di Pulau Utoeya dan pengeboman yang menwaskan delapan orang di Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer