Jagal Sapi Pesta SS Empat Hari dengan Pemandu Karaoke

jpnn.com - SURABAYA - Pesta sabu-sabu (SS) di sebuah hotel di belakang kantor Pemkot Surabaya berakhir di tangan polisi. Pada penggerebekan itu, petugas menangkap basah tiga orang yang sedang mengonsumsi kristal laknat putih tersebut. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu sisa pesta seberat 1,63 gram.
Ide pesta sabu itu datang dari Fathur Rozi, 37, pria asal Bangkalan. Dia mengajak seorang perempuan bernama Nindy Putri, 25, yang tinggal di Taman, Gresik. Mereka berdua menginap empat hari di kamar 407 Hotel Royal Regal, Jalan Agung Suprapto. Orang ketiga yang ditangkap adalah waria bernama Kukuh Dwi alias Amel, 27, warga Jalan Wonorejo, Pasar Kembang.
Penggerebekan itu bermula dari informasi masyarakat yang masuk ke anggota Idik II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Senin (13/1) lalu ditidaklanjuti polisi. Petugas mendatangi kamar hotel dan menemukan tiga orang tersebut sedang duduk memegang pipa bong sabu.
Di samping mereka terlihat sejumlah koper telah ditata rapi. "Mereka mau check out dari hotel," kata Kanit Idik II AKP Hendri Eko Irawan seperti dilansir Jawa Pos.
Berdasar hasil pemeriksaan, Fathur mengenal Nindy di tempat karaoke. Perempuan itu memang bekerja sebagai pemandu di sebuah karaoke di Surabaya Selatan.
Setelah pertemuan tersebut, mereka semakin akrab. Fathur pun mengajak Nindy untuk check in di hotel. Bukan hanya menginap, Fathur sudah menyiapkan sabu-sabu yang dibeli di Bangkalan, Madura.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai jagal sapi itu membawa 4 gram sabu-sabu. Secara bertahap, sabu-sabu tersebut dia pakai bersama Nindy. "Sudah lama pakainya. Saya dapat sabu dari Bangkalan," kata Fathur.
Merasa kurang asyik nyabu berdua, Nindy pun mengajak Amel untuk pesta sabu-sabu. Nah, saat itulah polisi datang untuk menggerebek mereka.
SURABAYA - Pesta sabu-sabu (SS) di sebuah hotel di belakang kantor Pemkot Surabaya berakhir di tangan polisi. Pada penggerebekan itu, petugas menangkap
- Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
- Polda Banten Tetapkan Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita
- 4 Warga yang Aniaya Maling Motor Hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
- Konsultan Spiritual dengan Banyak Pengikut Ternyata Pengedar Narkoba
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB