Jagalan Festival Angkat Pamor Kotagede
Menurutnya, Jagalan Festival ini bisa menjadi pemicu pertumbuhan dan memberi satu semangat kepada seluruh warga di sini untuk lebih siap lagi menjadi tuan rumah yang baik kepada wisatawan yang datang. “Kami ingin melihat Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang jumlah tamunya terus meningkat dan tentu saja pada akhirnya membawa kesejahteraan yang lebih baik lagi untuk seluruh masyarakatnya,” tambahnya.
Jagalan Festival adalah sebuah perhelatan yang dilangsungkan secara menyeluruh di Desa Jagalan, sekaligus sebagai bagian dari Kerangka Konservasi Kotagede Melalui Kewirausahan oleh Arkomjogja. Program kewirausahaan sosial dengan dukungan dana dari AirAsia Foundation ini diawali dengan upaya pemetaan Desa Jagalan oleh kelompok pemuda Karang Taruna Desa Jagalan di tahun 2013.
Inisiatif ini mendorong terselenggaranya berbagai aktivitas kewirausahaan sosial, diantaranya adalah peluncuran Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka serta terbentuknya Kumpulan Pengrajin Perak Selaka Kotagede.
Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka secara resmi diluncurkan pada bulan Maret 2015. Hingga saat ini, telusur kampung pusaka telah mengundang lebih dari 800 pengunjung lokal dan internasional ke Desa Jagalan.
Kotagede yang dikenal sebagai kawasan pengrajin perak pun memperoleh benefit lebih dari events itu. Contohnya, Selaka Kotagede Perak juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 30 persen per bulan selama tiga bulan untuk memenuhi pesanan silvercharms pertama dari Grup AirAsia yang dijual di dalam penerbangan sejak Juli 2015.(adv/jpnn)
JOGJAKARTA – Arsitek Komunitas Jogja (Arkomjogja) menggandeng maskapai penerbangan AirAsia dan Karang Taruna Desa Jagalan Kota Gede,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang