Jago Jinakkan Ombak, Manusia Perahu Siap Bantu, Ini Caranya
Minggu, 04 Januari 2015 – 00:21 WIB

Manusia Perahu. Foto: Asiapics
Dalam mimpi, nanti diberikan petunjuk-petunjuk. Di samping itu, dia menyiapkan kancing, jarum, kemenyan, kain putih, dan benang yang dirajut menjadi sebuah baju berwarna putih. Baju itu kemudian dibuang ke laut.
"Kami siap membantu kalau memang diminta," kata Anggun didampingi Latif dan Douglas.
Diakui Syamsul, kemampuan manusia perahu dalam "menjinakkan" ombak memang tak perlu diragukan lagi. Lautan adalah rumah mereka. Menurut cerita, dengan ritual khusus, manusia perahu mampu mengubah air laut menjadi air layak minum.
"Ombak besar memang bisa dijadikan teduh. Jadi, laut itu seperti jalan tol saja. Tapi kemampuan ini tidak selalu digunakan, hanya saat-saat tertentu saja," ujarnya. (app/fir/sam/jpnn)
TANJUNG REDEB - Begitu usai menerima telepon dari seorang jenderal di Basarnas yang meminta dicarikan pawang ombak untuk membantu mempermudah proses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai