Jago Merah Musnahkan Sukaramai

Bahkan, ada pemilik kios yang kehilangan harapan. Dia yakin, dengan kebakaran ini maka keberadaan pasar Sukaramai sudah berakhir. "Di sinilah habisnya Sukaramai. Sukaramai bakal tidak ada lagi, " cetus Johan pemilik warung sembako yang tidak dapat menyelamatkan barang dagangannya.

Warga yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut datang berbondong-bondong untuk melihat api dari dekat yang melalap Pasar Sukaramai. Lalu lalang mobil dinas pemadam kebakaran yang mengisi ulang air jadi terganggu dengan banyaknya warga yang menonton. Petugas kepolisian yang berada dilokasi kejadian sibuk menghalau warga yang terlalu mendekat dengan api.

Pemilik kios juga terlihat tampak kesal dengan pemadam kebakaran yang terlalu lama bekerja, mesin pompa airnya payah dihidupkan. "Ini kau siram.Nggak kau lihat kios aku besar apinya, " kata pemilik kios sambil membanting helmnya ke arah petugas pemadam kebakaran. 

Sebanyak 25 unit mobil dinas pemadam kebakaran Pemko Medan diturunkan untuk menjinakkan api. Namun api terlalu sulit untuk dipadamkan, karena situasi gedung yang bersekat diantara kios. Petugas pemadam kebakaran hanya menyemprot api dengan air dari luar gedung saja, sehingga api yang berada didalam gedung tidak dapat dipadamkan. (mag1/sam/jpnn)