Jago PDIP di Pilkada Sulteng Ternyata Sudah Terapkan Nawacita
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memilih untuk mendukung pasangan Longki Djanggola-Sudarto yang menjadi incumbent pada pemilihan kepala daerah Sulawesi Tengah. PDIP meyakini pasangan yang diusung dari hasil koalisi dengan PAN, Gerindra, PBB, PKB dan Partai Demokrat itu bakal kembali memimpin Sulteng untuk lima tahun ke depan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, pasangan Longki-Sudarto sudah menunjukkan bukti kerjanya selama lima tahun memimpin Sulteng. Sebab, rakyat Sulteng sudah mencatat dan menikmati manfaat kepemimpinan Longki-Sudarto.
“Jadi Longki-Sudarto tak lagi berjanji akan melakukan apa, tetapi tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan,” ujar Hasto dalam siaran pers ke media, Kamis (3/12).
Hasto menambahkan, Longki-Sudarto menawarkan 10 program unggulan untuk Sulteng. Menurutnya, program-program unggulan itu juga sejalan dengan Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Hasto lantas mencontohkan sebagian dari ada program unggulan Longki-Sudarto. Misalnya, Kartu Petani Maju bagi para petani. Ada pula Kartu Nelayan Maju bagi para nelayan.
“Dan rakyat yang akan mengembangkan usahanya juga dimodali melalui program Modal Usaha Rakyat. Ini bukti kepemimpinan yang hadir di semua persoalan yang dihadapi rakyatnya,” ulas Hasto.
Hasto menambahkan, program lainnya yang ditawarkan Longki-Sudarto adalah kartu buruh maju, jaminan layanan kesehatan bagi warga dan biaya pendidikan bagi siswa-siswi di Sulteng, hingga melanjutkan progam bedah kampung untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan percepatan kemandirian 1.838 desa.
“Apa yang sudah dilakukan Longki-Sudarto ini sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi. Jadi kalau ini diteruskan tentu dahsyat,” katanya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memilih untuk mendukung pasangan Longki Djanggola-Sudarto yang menjadi incumbent pada pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi