JPNN.com 
Jagoan Baru Suzuki Sangat Sporty dan Irit Banget
Konsumsi bahan bakarnya diklaim cukup irit, yaitu 23,64 km per liter untuk transmisi manual. Sedangkan untuk transmisi AGS mencapai 23,44 km per liter.
Ignis yang dibuat Maruti Suzuki masih didatangkan utuh dari India.
Bila permintaan pasar tinggi, Suzuki siap membangun Ignis di dalam negeri. ’’Secara kapasitas pabrik, kami juga mampu,’’ kata Makmur.
Target penjualan dua ribu unit termasuk cukup tinggi.
Jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil yang berhasil mencatatkan penjualan di atas 2.000 unit per bulan selama Januari–Maret 2017 hanya berasal dari segmen low MPV, MPV, dan low SUV.
Di pasar city car, tak satu pun pemain di dalamnya bisa mencapai penjualan dua ribu unit per bulan.
Hanya city car yang masuk dalam program LCGC, yakni Honda Brio Satya, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla yang berhasil melebihi angka psikologis tersebut.
Selama Maret 2017, Suzuki mencatatkan penjualan 9.125 unit alias naik 12,9 persen dari 8.069 unit pada Februari 2017.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penjualan Suzuki Ignis mencapai dua ribu unit per bulan.
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
