Jagoan Tanah Liat Berguguran

Jagoan Tanah Liat Berguguran
MELAJU - Petenis Rusia Vera Dushevina. Foto: RIA Novosti.
LONDON - Karakter lapangan yang jauh berbeda terbukti menjadi batu sandungan yang serius bagi para petenis wanita. Juara di grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka 2010, tak membuat Francisca Schiavone tampil percaya diri di grand slam lapangan rumput Wimbledon. Bahkan, Schiavone langsung tersingkir di laga perdana Wimbledon 2010.

Schiavone yang menempati unggulan kelima di Wimbledon 2010, menyerah pada Vera Dushevina (Rusia). Dushevina unggul dengan 6-7 (0), 7-5, 6-1. Hasil buruk tersebut merupakan kekalahan kedua secara beruntun di lapangan rumput. Pekan lalu, dia juga terdepak di laga pertama Eastbourne Terbuka (Inggris).

"Pertandingan yang berat di atas permukaan lapangan yang berbeda. Tapi, dia (Dushevina) memang bermain sangat bagus, dan saya tak bisa menyelesaikan peluang di set kedua," kata Schiavone, seperti dikutip AFP.

Dushevina sendiri mengakui sudah berada di atas angin, meski mengalami kekalahan melalui tie-break di set pertama. Dia melihat Schiavone kesulitan bergerak di lapangan rumput yang berkarakter lebih cepat dari lapangan tanah liat.

LONDON - Karakter lapangan yang jauh berbeda terbukti menjadi batu sandungan yang serius bagi para petenis wanita. Juara di grand slam lapangan tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News