Jagokan Aburizal Bakrie, Priyo Tak Mau Dimarahi
Kamis, 27 Oktober 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar (PG) yang juga Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso meminta publik tidak menyalahkannya jika tetap menjagokan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) 2014. Meski Abirizal disorot karena dianggap bertanggungjawab dalam kasus lumpur Lapindo, namun Priyo menanggap Ketua Umum Golkar itu tetap memiliki peluang.
“Saya berpandangan dalam konteks saya sebagai salah satu pimpinan teras Partai Golkar, jangan salahkan juga kalau saya agak konservatif. Kalau nanti saya mengajukan Ketum saya (sebagai capres 2014), (saya) jangan dimarahi. Dibiarkan saja (saya),” katanya dalam diskusi bertema "Capres Baru atau Jadul" di pressroom DPR RI, Kamis (27/10).
Priyo justru meyakini bahwa Ical -sapaan Aburizal Bakrie- sangat layak jadi capres. “Pak Ical patut untuk saya dorong sebagai presiden. Beliau punya modal politik yang cukup, ketokohan serta memiliki kapabilitas. Bahkan, hasil survei kemarin juga meroket. Saya meyakini (Ical) mampu menyelesaikan persoalan bangsa yang rumit,” tegasnya.
Namun Priyo tak mau terjebak pada dikotomi capres tua dan muda. Alasannya, alih generasi secara alamiah pasti terjadi dan tidak bisa dibendung. Karena itu, tegas dia, cepat atau lambat hawa alam akan menuju pada alih generasi.
JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar (PG) yang juga Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso meminta publik tidak menyalahkannya jika tetap menjagokan
BERITA TERKAIT
- Waspada, Potensi Konflik Bisa Muncul Setelah Pilkada
- Anak Kecil Usia 12 Tahun Ikut Mencoblos, Bawaslu Rekomendasikan PSU
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Tantang Hasto Cs Tunjukkan Bukti Cawe-Cawe Polisi
- Mantap, Bawaslu Raih Predikat Istimewa pada Indeks Reformasi Hukum 2024
- Willem Wandik-Aloysius Menang 49,9 persen versi Quick Count dan Real Count Sementara