Jagonya Kalah, Megawati Tuding Ada Kecurangan
Rabu, 27 Februari 2013 – 15:26 WIB

Jagonya Kalah, Megawati Tuding Ada Kecurangan
JAKARTA--Sepertinya kekalahan versi hitung cepat atau quick count pasangan Rieke-Teten yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum bisa diterima simpatisan. Buktinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menenggarai adanya kecurangan pada proses Pilkada Jawa Barat. Mega berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih jeli lagi terhadap praktek money politic semacam itu di Pilkada lainnya. Ia pun meminta intelijen kepolisian menelusuri praktek itu di semua pilkada.
Mantan Presiden RI ini mengindikasi terjadi politik beli suara atau money politic ketika proses Pilkada berlangsung. Namun, Mega tak menjelaskannya secara spesifik siapa pelaku money politic tersebut. Ia hanya menyebut bahwa praktek itu akan merusak demokrasi yang berjalan di pilkada-pilkada lainnya pada tahun 2013.
"Hal-hal seperti ini yang tidak saya kehendaki. Kalau politik uang itu terus menerus dimainkan di dalam pilkada akan membuat demokrasi timpang. Orang-orang yang betul-betul kompeten tapi tidak punya uang akhirnya selalu tersingkirkan oleh mereka yang memang di dalam suatu perencanaan sudah ingin mempergunakan uang," kata Mega di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).
Baca Juga:
JAKARTA--Sepertinya kekalahan versi hitung cepat atau quick count pasangan Rieke-Teten yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
BERITA TERKAIT
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya