Jaguar I-Pace Tidak mau Terburu-buru Mengaspal ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Jaguar Land Jover (JLR) Indonesia menyatakan tidak mau terburu-buru untuk secara langsung terjun ke pasar kendaraan listrik di Indonesia dalam tahun-tahun ke depan.
Langkah Jaguar Indonesia sendiri yang akan diambil dalam waktu dekat, lebih kepada pengenalan produk dari lineup JLR seperti Jaguar I-Pace ke masyarakat Indonesia.
Chief Operating Officer JLR Indonesia - PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) Roland Staehler mengungkapkan rencananya membawa crossover listrik terbarunya Jaguar I-Pace ke publik tanah air.
"Kita hanya akan bawa tapi belum untuk dijual dan kita tunjukkan ke masyarakat Indonesia bertujuan sebagai persiapan menuju mobil listrik, sekaligus memberi tahu bahwa Jaguar sebagai brand premium menjadi pemimpin di segmen ini, jadi itu sangat menarik bagi saya," katanya di sela peluncuran Range Rover di Jakarta, Rabu (16/4).
Alasannya, terang Roland disebabkan Indonesia sampai saat ini belum memiliki payung hukum lewat regulasi yang mengatur khusus kendaraan listrik.
Jaguar I-Pace ditanamkan motor listrik di setiap rodanya dengan mengandalkan baterai Lithium-ion berdaya 90 kWh, dan diklaim mampu menempuh perjalanan sejauh 475 km dalam sekali isi. Tenaga dihasilkan mencapai 395 hp dan torsi 696 Nm. (mg8/jpnn)
Jaguar Land Jover Indonesia menyatakan tidak mau terburu-buru untuk secara langsung terjun ke pasar kendaraan listrik di Indonesia dalam tahun-tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani
- Hyundai Initium, Mobil Bertenaga Hidrogen Akan Dirilis Tahun Depan
- Xiaomi Mulai Buka Pemesanan Mobil Listrik SU7 Ultra, Sebegini Harganya
- Dalam Beberapa Tahun ke Depan Harga Mobil Listrik Bakal Makin Murah, Ini Alasannya
- Defender Octa Terbaru Siap Dibejek di Jalur Ekstrem