Jaguar Land Rover Ambil Langkah Moderat atas Kebijakan Tarif Donald Trump

jpnn.com - Jaguar Land Rover (JLR) mengambil langkah moderat atas kebijakan Presiden Donald Trump perihal tarif 25 persen untuk semua mobil dan suku cadang yang diekspor ke Amerika Serikat.
JLR memutuskan untuk menyetop sementara semua ekspor mobil mereka ke Amerika Serikat.
"Kami memberlakukan tindakan jangka pendek termasuk penghentian sementara pengiriman pada April."
"Sembari mengembangkan rencana jangka menengah hingga jangka panjang," ucap juru bicara JLR kepada Bloomberg.
Dalam laporan JLR, pasar Amerika menyumbang hampir seperempat dari 430.000 kendaraan yang terjual antara Maret 2023 hingga Maret 2024.
Setelah membukukan penurunan laba kuartalan sebesar 17 persen pada Januari, perkembangan ini terjadi pada saat yang tidak tepat bagi JLR.
Pasalnya, line up Jaguar Land Rover saat ini sedang kompetitif menyaingi Mercedes dan BMW.
Oleh karena itu, menghentikan pengiriman untuk sementara waktu hingga manajemen dapat menyusun strategi yang kohesif dalam situasi baru, tampaknya merupakan keputusan yang bijaksana.
Jaguar Land Rover (JLR) mengambil langkah moderat atas kebijakan Presiden Donald Trump perihal tarif 25 persen
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Susul Volkswagen dan JLR, Audi Juga Setop Kirim Mobilnya ke AS