Jaguar Land Rover Bersiap Jadi Merek Mobil Listrik Murni
Tujuan Jaguar Land Rover ialah untuk mencapai emisi karbon nol, bersih di seluruh rantai pasokan, produk dan operasinya pada tahun 2039.
Sebagai bagian dari ambisi tersebut, perusahaan juga mempersiapkan adopsi yang diharapkan dari tenaga sel bahan bakar bersih sejalan dengan pematangan ekonomi hidrogen.
Pengembangan sedang berlangsung dengan prototipe yang tiba di jalan raya Inggris dalam 12 bulan ke depan, sebagai bagian dari program investasi jangka panjang.
Keberlanjutan yang memberikan tolak ukur baru dalam dampak lingkungan dan kemasyarakatan untuk sektor kemewahan merupakan hal mendasar bagi keberhasilan Reimagine.
Komitmen investasi tahunan sebesar 2,5 miliar pound sterling atau sekira Rp48,5 triliun akan mencakup investasi dalam teknologi elektrifikasi dan pengembangan layanan terhubung, di samping teknologi data-sentris yang selanjutnya akan meningkatkan ekosistem kepemilikan mobil.
Land Rover akan menggunakan arsitektur baru, Flex Modular Longitudinal Architecture (MLA) yang akan datang.
Selain itu, Land Rover juga akan menggunakan Electric Modular Architecture (EMA) murni listrik yang juga akan mendukung ICE yang dialiri listrik canggih.
Model Jaguar masa depan akan dibangun secara eksklusif di atas arsitektur listrik murni.
Jaguar Land Rover telah menetapkan rencana strategis untuk 2030, melalui program "Reimagine Jaguar Land Rover" yakni menjadikan Jaguar sebagai merek mobil listrik murni.
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Hyundai Creta Listrik Bakal Melantai Bulan Ini, Desainnya Lebih Keren
- Wuling Zhiguang EV Menawarkan Aksesibilitas Lewat Pintu Geser
- Analis Memproyeksikan Penjualan Mobil Listrik Naik 30 Persen Pada 2025
- Hadir di Indonesia, Xpeng Tunjuk ERAL Sebagai APM, 2 Mobil Listrik Disiapkan
- Libas Trek Menantang & Cuaca Ekstrem, Hyundai Ioniq 5 Sabet Rekor Dunia