Jaguar Land Rover Merugi, Tata Motors Ambil Sikap
jpnn.com - Tahun ini, Jaguar Land Rover mendapat ujian yang cukup berat. Kabar kerugian yang diderita merek asal Inggris ini mencapai pada tingkat isu penjualan merek.
Penurunan penjualan JLR pada tahun ini salah satunya dipengaruhi pergeseran tren konsumen otomotif dari sedan dan mesin diesel, termasuk didorong juga akibat kelesuan pasar otomotif Tiongkok yang merupakan salah satu terbesar Jaguar Land Rover.
Dilaporkan, Jaguar Land rover mengalami kerugian sampai £90 juta di kuartal ketiga tahun ini.
Kendati kenyataan demikian, Tata Motors sebagai induk perusahaan langsung meyakinkan bahwa mereka berkomitmen akan menyelematkan Jaguar Land Rover.
Langkah nyata pun direalisasikan Tata Motors melalui restrukturisasi dengan biaya £2,5 miliar.
Kendati bakal mengambil keputusan pengurangan karyawan hingga 5.000 orang. Keputusan ini menjadi bagian dari komitmen untuk menghasilkan pertumbuhan dalam jangka panjang.
“Saya ingin klarifikasi bahwa kami tetap berkomitmen untuk pertumbuhan jangka panjang dan kesuksesan JLR,” kata chairman Tata Motors dan JLR, Natarajan Chandrasekaran.
JLR, lanjut Natarajan, akan terus menghadapi tantangan global yang sedang dialami oleh industri otomotif dan untuk mengatasinya, manajemen mengambil langkah tepat untuk mendorong keunggulan operasional, sambil terus berinvestasi dalam produk dan teknologi inovatif untuk tetap kompetitif secara global.
Tahun ini, Jaguar Land Rover mendapat ujian yang cukup berat. Kabar kerugian yang diderita merek asal Inggris ini mencapai pada tingkat isu penjualan merek.
- Menuju Era Elektrifikasi, Jaguar Memperkenalkan Identitas Baru
- Range Rover Sport SV Edition Two Tawarkan 4 Konsep Berbeda
- Land Rover Discovery 35th Edition Sudah Bisa Dipesan
- Gandeng Chery, Jaguar Land Rover Berencana Menghidupkam Kembali Nama Freelander
- Tata Motors Memperkenalkan Arsitektur Mobil Listrik Pertamanya
- Jaguar Bakal Menghadirkan Mobil Listrik Performa Tinggi di Indonesia