Jahat, Aktivis Anti Vaksin Berniat Membunuh Seorang Pemimpin
jpnn.com, JERMAN - Para aktivis anti vaksin di Saxony, Jerman, berusaha membunuh pemimpin negara bagian tersebut.
Demikian dikemukakan polisi Jerman mengungkap rencana para aktivis tersebut, Rabu (15/12).
Pengungkapan itu menambah kekhawatiran meningkatnya aksi protes yang diwarnai kekerasan terhadap rencana pemerintah setempat mewajibkan vaksinasi.
Saxony adalah salah satu negara bagian di Jerman yang memiliki tingkat infeksi COVID-19 paling tinggi dan tingkat vaksinasinya termasuk yang paling rendah.
Rencana pembunuhan Michael Kretschmer, pemimpin negara bagian itu, telah didiskusikan di kelompok perbincangan di platform Telegram, kata polisi.
Para anggota kelompok Dresden Offlinevernetzung atau jaringan luring Dresden telah mengindikasikan lewat pesan-pesan Telegram, mereka mungkin memiliki senjata api dan busur panah, kata polisi Saxony lewat Twitter.
Setelah mencari di sejumlah tempat di Dresden, polisi mengatakan dugaan awal itu dikonfirmasi.
Protes-protes menentang pembatasan baru bagi mereka yang tidak vaksin dan rencana mewajibkan vaksinasi bagi beberapa kelompok masyarakat di Jerman telah memicu lebih banyak aksi kekerasan.
Para aktivis anti vaksin berniat membunuh seorang pemimpin negara bagian, begini alasan mereka.
- Ridho Membunuh Teman Kencan Setelah 2 Kali Begituan, Pemicunya Diungkap saat Sidang
- Asmara Berujung Maut, Beginilah Alung Menganiaya Wulan di Hotel Itu, Innalillahi
- Analisis Reza soal Ayah Diduga Membunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Lalu Coba Bunuh Diri
- Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Ini Info dari Polisi
- Wulan Malam
- Fakta soal Dukun Palsu Pengganda Uang yang Membunuh Honorer di Karawang