Jahat! Playgroup Cekoki Anak-Anak Obat Penenang
jpnn.com, BEIJING - RYB Education mengkhianati kepercayaan klien mereka. Lembaga pendidikan yang mengelola tempat penitipan anak plus playgroup serta taman kanak-kanak itu tidak benar-benar tulus mengasuh dan membina anak didiknya.
Mereka menggunakan pil tidur dan suntikan serta menerapkan hukuman yang berbau pelecehan seksual.
”Sebagai ibu, saya sangat geram mendengar berita seperti itu. Kurang ajar. Tidak bisa dimaafkan,” kata Wang Siqi, salah seorang orang tua, Jumat (24/11).
Sehari sebelumnya, atas perintah Kementerian Pendidikan, Kepolisian Beijing mulai menyelidiki sekolah-sekolah milik RYB Education di ibu kota.
Mereka berusaha mencari bukti pelanggaran yang dituduhan oleh para klien lembaga tersebut. Antara lain, suntikan dan pil tidur.
Kasus itu muncul setelah para orang tua panik begitu mendapati luka bekas tusukan jarum pada tubuh anak mereka. Mereka lantas menuduh RYB Education sebagai pelaku.
Sebab, anak-anak mereka berada di tempat penitipan dan sekolah yang dikelola lembaga tersebut dari pagi sampai sore. Kabarnya, anak-anak itu selalu diberi pil berwarna putih setelah makan siang atau menjelang tidur siang. Pil tersebut berisi obat tidur.
Selain suntikan yang isinya belum diketahui dan pil tidur, para pengasuh dan guru RYB Education sering memberikan hukuman yang ekstrem kepada anak-anak didiknya.