Jahat Sekali Elite-Elite yang Terus Mendorong Usulan Jokowi 3 Periode
Tak hanya itu, Herzaky juga mengaku kasihan dengan Presiden Jokowi jika situasi seperti ini terus terjadi. Dia menyebutkan seharusnya Presiden Jokowi punya warisan yang baik, yakni mewariskan demokrasi yang makin matang di Indonesia.
Namun, lanjutnya, akibat ambisi dan kelakuan segelintir elite di sekelilingnya, malah nantinya bisa dikenang sebagai pemimpin yang membelah negeri ini dengan polarisasi, konflik horizontal antarrakyat di tingkat akar rumput.
"Lalu, dianggap merusak demokrasi dan mengangkangi konstitusi demi ambisi segelintir elite," pungkas pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Partai Demokrat, itu.
Dia lantas mempertanyakan tidakkah Presiden Jokowi ingin memelihara praktik kenegaraan yang baik seperti halnya ketika Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan transisi kepemimpinan nasional di Indonesia.
"Apakah Bapak Presiden Joko Widodo tidak ingin dikenang dengan legacy-nya sebagai sosok pemimpin nasional yang menguatkan praktik kenegaraan yang baik dan sesuai dengan konstitusi?" tuturnya.
Herzaky juga meminta upaya-upaya memanipulasi suara rakyat seperti itu dihentikan, dan lebih fokus pada upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Sebelumnya, Apdesi menyatakan akan mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi menjabat tiga periode. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP APDESI Surtawijaya saat dijumpai media seusai acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022, Selasa (29/3).
"Habis Lebaran kami deklarasi (dukungan Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah, kan, ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kami inginkan," ujarnya. (mcr8/jpnn)
Herzaky Demokrat menegaskan jahat sekali elite-elite yang berupaya terus mendorong usulan Jokowi tiga periode dengan mengorbankan rakyat.
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan