Jahat! Trump Manfaatkan Tragedi untuk Kepentingan Pribadi

Cruz lantas mendapatkan dukungan yang cukup dari sekolah dan para profesional di bidang kesehatan mental. Potensi kejahatan Cruz kala itu dianggap rendah. Sayangnya, perkiraan itu salah.
Pada Sabtu (17/2) itu juga, ratusan siswa yang lolos dari penembakan Cruz, para orang tua, dan warga sekitar melakukan aksi di Fort Lauderdale, Florida. Mereka menuntut undang-undang kontrol senjata api segera terealisasi.
Massa juga meminta Marjory Stoneman Douglas High School berhenti menerima bantuan dari National Rifle Association Foundation (NRA). Lembaga tersebut membidani lahirnya Junior Reserve Officer Training Corps (JROTC).
Cruz merupakan anggota JROTC dan terkenal sebagai salah seorang penembak unggul. ’’Memalukan,’’ teriak Emma Gonzalez, salah seorang siswa yang selamat.
Saat ini seruan agar ada aksi di sekolah serta kampus di berbagai penjuru negeri terus digaungkan. Mereka ingin aksi itu bisa menjadi pendorong agar undang-undang kepemilikan senjata api yang lebih tertata segera diloloskan.
’’Karena aturan tentang senjata api yang ada saat ini, orang yang saya kenal, orang yang saya cintai, telah mati,’’ seru Delaney Tarr, siswa lainnya. (sha/c19/dos)
Presiden AS Donald Trump memanfaatkan tragedi penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas untuk kepentingan pribadinya
Redaktur & Reporter : Adil
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo