Jahrani, Pria di Perutnya Ada Pisau dan Garpu Itu Ingin..
Dari hasil hipnoanalisis di pikiran bawah sadarnya, ternyata ditemukan beberapa kejadian ketika Jahrani masih usia 10–15 tahun.
Setidaknya ada enam kejadian masa lalu yang menjadikan dirinya semakin tertarik dengan benda-benda yang tidak lazim untuk dimakan.
Rentetan kejadian itulah yang menyebabkan dirinya trauma dan akhirnya terbawa sampai dewasa.
“Tapi mohon maaf, sesuai kode etik saya tidak boleh menyampaikan kejadian apa yang menyebabkan klien mengalami trauma,” sebut Endro.
Yang pasti, kejadian itulah yang menjadi akar masalah dan menyebabkan klien sangat mudah tertarik dengan benda-benda asing.
Pria yang tercatat sebagai pengurus pusat Asosiasi Hipnoterapis Klinis Indonesia (AHKI) ini mengakui, selama ini selalu menuliskan detail kasus dari setiap klien yang ditangani.
Itu pun selalu dengan izin klien terlebih dulu. Selain itu, identitasnya selalu dirahasiakan. “Hanya dituliskan kasusnya saja,” ujarnya. Sementara khusus kasus Jahrani, sudah telanjur diketahui publik.
“Maka, saya harus rahasiakan yang menjadi akar masalahnya. Apalagi klien memang meminta untuk tidak diungkap,” bebernya.
Jahrani, yang diperutnya terdapat benda-benda asing seperti sendok, garpu, pisau, menjalani hipnoterapi.
- Perdana di Riau, Polres Meranti Hipnoterapi TNI, Lihat
- Begini Skema Pelatihan Asesor LSP KHI untuk Menjadi Juru Hipnotis dan Hipnoterapi
- BNSP Harapkan Lebih Banyak Skema pada Pelatihan Hipnotis
- Avifi Arka, Memakai Hipnotisme demi Kebaikan Bersama
- Ngeri! Ada Paku, Engsel, Sendok, dan Pisau di Perut Jahrani
- Kata Pakar soal Sendok dan Pisau di Perut Jahrani