Jaipong Gembyung
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Dia punya bisnis kuliner: Pempek Surken di Jalan Surken -Surya Kencana.
Tahun ini Cap Go Meh di Bogor boleh dibilang "meledak". Puluhan ribu manusia memadati pusat kota.
Mantan First Lady, Bu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid hadir. Saya cium tangannya.
Pejabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin hadir. Dia sangat bijaksana: pidatonya hanya satu menit. Dia tahu: suasana yang ingar-bingar tidak cocok untuk pidato yang panjang.
Ups... Saya lihat ada Farid Ma'ruf. Pakai seragam militer. Ada dua bintang di pundaknya: mayor jendral.
Panitia mendudukannya di depan. Deretan tengah. Pasti bukan hanya karena dua bintang. Juga karena jasa besarnya 20 tahun sebelumnya.
Mayjen Farid melihat di deretan samping ada seorang tentara gagah. Ganteng. Tinggi. Atletis. Tidak pakai baju dinas. Jabatannya Danrem Bogor. Bintangnya satu -salah satu Danrem yang berpangkat Brigjen: Faisol Izuddin Karimi.
Dia kolonel pertama di angkatannya yang naik pangkat jadi jenderal. Umurnya kini 47 tahun. Asal Gresik.