Jajak Pendapat: 61,45% Tidak Setuju Kaltim jadi Ibu Kota Negara
Selasa, 14 Mei 2019 – 00:06 WIB
Survei ini dilakukan kepada 179 responden di Kaltim dengan usia responden minimal 17 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Adapun itu, pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan peneliti. Teknik tersebut termasuk teknik pengambilan sampel non probabilitas.
Artinya, peluang setiap orang untuk terpilih menjadi sampel tidak sama. Dalam teknik sampling non probabilitas perhitungan margin of error tidak dicantumkan. Meskipun demikian, hasil survei ini tidak dimaksudkan untuk mewakili seluruh pendapat masyarakat di Kalimantan Timur.
Survei: Tim Riset Kaltim Post
Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim tampaknya tak berjalan mulus karena juga menuai respons negatif dari sejumlah warga Benua Etam.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pilgub Kaltim: Elektabilitas Isran-Hadi Belum Mampu Kalahkan Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Pj Gubernur Kaltim Berbagi Pengalaman dengan Tamu 3 Negara soal Ekonomi
- Survei IDM: Pilkada Kaltim, Petahana Keok Lawan Penantang